"Perekonomian global sedang menghadapi turbulence dan ketidak pastian. Krisis pangan dan krisis energi-BBM pun tidak terhindarkan sebagai akibat dari dirupsi geopolitik. Akibat lanjutannya seluruh negara dunia, tidak terkecuali Indonesia, dihadapkan pada risiko inflasi yang tinggi Provinsi Papua juga taklepas dari potensi dari inlasi tersebut. Sekretaris Daerah Papua Dr. Ridwan Rumasukun, SE, MM mengatakan bahwa penanganan Inflasi juga harus dilakukan bersama-sama antara pusat dan daerah.  Upaya yang harus dilakukan, pertama harus menggarap produksi dan pasokan. Sebagai contoh, Cabai Merah kenapa harganya tinggi, karena kurangnya produksi dan pasokan atau suplai, begitupun juga jenis ikan tertentu. oleh karena itu diharapkan seluruh kepala OPD lingkup Provinsi Papua peka terhadap perubahan-perubahan struk ekonomi tersebut.  "