Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mimika Antonius Welerubun mengatakan Dinas Perikanan Kabupaten Mimika menyiapkan lahan seluas 50×100 untuk membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) bersubsidi dan non subsidi.
Anton mengungkapkan, semua masih dalam proses perizinan secara berjenjang, sebab pihak Dinas Perikanan hanya menyiapkan lahan sementara pembangunan dilakukan oleh pihak ketiga.
“Semua masih dalam proses tapi itu ranahnya pihak ketiga, kita hanya menyiapkan lahan saja,” jelasnya.
ditambahkan lokasi SPBN nantinya akan dibangun di PPI Pomako. Dimana pihak ketiga menyewa lahan milik Pemkab dan nantinya dana sewa lahan akan masuk menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Selain menyiapkan lahan, Dinas Perikanan juga memberikan rekomendasi kepada pihak ketiga yang mau membuka SPBN sesuai dengan regulasi yang ada.
“Nantinya pihak ketiga sendiri yang mengurus lanjut ke provinsi untuk divalidasi datanya, kemudian ke kementerian perikanan baru ke BP Migas, jadi prosesnya panjang dan memang memakan waktu cukup lama,” jelasnya.
dikatakan bahwa keberadaan SPBN ini sangat urgen dan dibutuhkan bagi kapal perikanan dan para nelayan mengingat tempat pembelian BBM yang jaraknya jauh dari pangkalan atau home base, bahkan nelayan pun harus meminta rekomendasi ke Dinas Perikanan sebelum membeli BBM.
“Kita punya nelayan kasihan mereka mau beli BBM di SPBU harus minta rekomendasi dari kami terus, jaraknya juga cukup jauh, susah sekali memang, sehingga SPBN harus ada di PPI sehingga memudahkan para nelayan,” harapnya.